Masalah pokok dalam kearsipan
Menurut
Drs. The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern, arsip adalah
suatu kumpulan dokumen yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu
kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali.
Menurut Drs. The Liang Gie,
masalah-masalah pokok dibidang kearsipan yang umumnya dihadapi oleh
instansi-instansi bertalian dengan hal-hal berikut.
1.Tidak dapat menemukan kembali secara cepat arsip suatu
surat yang diperlukan oleh pimpinan instansi atau organisasi
2 Peminjaman atau pemakaian suatu surat oleh unit lain
dalam waktu lama, bahkan kadang-kadang tidak dikembalikan
3.Bertambahnya surat-surat ke dalam bagian arsip tanpa
ada penyusutan, sehingga tempat dan peralatan tidak lagi mencukupi
4.Tata kerja dan peralatan kearsipan tidak berkembang
(out of date) dan tidak mengikuti perkembangan zaman (up to date) karena kurang
pengarahan kepada petugas kearsipan.
Dari beberapa pendapat tentang
masalah kearsipan yang dijumpai di instansi pemerintah/swasta dapat disimpulkan
bahwa masalah kearsipan adalah :
1. Tidak dapat atau sulit menemukan kembali arsip dengan
cepat dan tepat saat diperlukan.
2. Membiasakan menumpuk arsip pada sembarangan tempat,
padahal arsip itu harus segera disimpan.
3. Kurang menyadari arti pentingnyasuatu arsip bagi
organisasi.
4. Peminjaman oleh pihak lain tidak melalui prosedur yang
benar atau terlalu lama.
5. Penyusunan arsip secara serampangan.
6. Petugas arsip kurang terampil.
Cara Pemecahan Masalah
Dari masalah-masalah yang sering
timbul di bidang kearsipan, sudah tentu diusahakan cara pemecahan masalah
tersebut. Untuk memecahkan masalah itu dapat dilakukan cecerapa langkah sebagai
berikut.
1. Pergunakan system penyimpanan secara tepat
System penyimpanan arsip adalah suatu
rangkaian tata cara yang teratur memuat sesuatu pedoman tertentu untuk
menyusun/menyimpan warkat, sehingga bilamana diperlukan dapat ditemukan kembali
secara tepat dan cepat.
Terdapat
5 sistem penyimpanan arsip, yaitu :
a. System abjad (alphabetic system)
b. System masalah (subject system)
c. System tanggal (chronologi system)
d. System wilayah (geographic system)
e. System nomer (numberic system)
2. Fasilitas kearsipan harus memenuhi syarat
Secara
penunjang system penyimpanan yaitu :
a. Alat-alat korespondensi, seperti kertas, mesin tik,
mesin stensil, stempel, karbon dll.
b. Alat-alat penerimaan surat, seperti bak surat, meja
tulis, rak, dsb.
c. Alat penyimpanan surat, seperti filling cabinet,
lemari.
d. Alat-alat lainnya, seperti tuangan, cahaya dsb.
3. Petugas kearsipan yang memenuhi syarat
Untuk dapat mengemban tugas, pegawai
yang bekerja pada unit kearsipan bukan hanya ditunjang oleh factor lemauan
terhadap pekerjaannya, melainkan juga harus dibekali keterampilan khusus
mengenai bifang kearsipan. Pegawai yang telah terlatih baik dan mempunyai ilmu
pengetahuan sangat dibutuhkan dalam satu unit pengelolaan kearsipan. Di samping
itu tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan harus dijalankan
sebaik-baiknya. Namun pada kenyataannya, sebagian pegawai masih enggan untuk
menerima tugas-tugas kearsipan karena mereka memandang bahwa unit kearsipan
pada setiap kantor adalah tempat yang membosankan. Adanya pandangan yang
seperti ini menunjukkan bahwa pegawai tersebut kurang menyadari akan pentingnya
pengelolaan arsip dalam suatu kantor untuk menunjang efektivitas suatu
pekerjaan.
Pemikiran-pemikiran seperti inilah yang
harus dihindari dan sebaiknya ditanamkan rasa cinta terhadap arsip sehingga
manusia sebagai factor penentu dalam pengelolaan kearsipan yang berdaya guna
dan berhasil guna dapat tercapai dengan baik.
4. Penyelenggaraan penyusutan warkat
Penyusutan warkat diadakan secara
berkala sehingga tidak terjadi penimbunanwarkat dan tercampurnya warkat yang
penting dengan warkat lama yang akan dimusnahkan.
3) Analisis Kebutuhan Bahan dan Alat
Agar
proses penyimpanan dan penemuan kembali arsip lancer, maka peralatan kearsipan
baik jumlah dan mutu harus memadai.
Jenis peralatan kearsipan yang dibutuhkan yaitu :
1. Lembar disposisi
2. Kartu kendali
3. Kartu tunjuk silang
4. Lembar penerus
5. Kotak penyimpanan (ticker file)
6. Map gantung/folder
7. Guide
8. Perlengkapan lain
a) Cap
tanggal
b) Cap
derajat surat (segera, amat segera)
c) Cap
sifat surat (rahasia, penting, biasa)
9. Perlengkapan perabot
a) Fillinf cabinet
b) Rak arsip
c) Kotak arsip, dll.
4) Penggunaan Peralatan Arsip
Banyak
peralatan yang dibutuhkan dalam perataan arsip, diantara peralatan itu
disesuaikan dengan system kearsipan yang dipergunakan, misalnya :
1. System abjad, maka peralatan yang dibutuhkan:
a) Folder/map arsip untuk menyimpan arsip.
b) Guide
c) Laci arsip
d) Rak penyortir
2. System perihal:
a) Filling cabinet
b) Guide
Secara umum peralatan yang dipergunakan untuk pengurusan arsip adalah:
Secara umum peralatan yang dipergunakan untuk pengurusan arsip adalah:
1. Lemari arsip
2. Tanda batas
3. Map arsip
4. Rak sortir
5. Kartu indeks
Diambil
dari Modul Administrasi Perkantoran
No comments:
Post a Comment